Pasang Iklan

Inilah Peluang Usaha Baru Bertanam Hidroponik

Lewat Komune Belajar Hidroponik (KBH). Achmad Saleh (59), pensiunan Pegawai Negeri Kementrian Pertanian selalu menebarluaskan rencana bercocok tanam hidroponik. “Melalui KBH saya dapat mengedukasi siapapun, dimanapun serta setiap saat, ” kata konsultan agribisnis ini.
Masuk th. 2015, Achmad terasa trend bercocok tanam hidroponik makin naik. “Saat ini, hidroponik booming lantaran pas diaplikasikan pada tempat terbatas. Diluar itu, orang-orang saat ini juga telah lebih sadar kesehatan. Lalu, sayur hasil hidroponik terasa lebih nikmat. Dengan hidroponik juga kita dapat menanam bermacam type sayur yang sampai kini mesti diimpor, ” terangnya.
Tidak cuma itu, “Tren hidroponik juga menumbuhkan peluang usaha baru dengan sediakan bermacam keperluan hidroponik. Sekarang ini, saya juga memberi kursus hidroponik dengan cara resmi. Tiap-tiap bln. bakal ada kursus, yang paling dekat 14 Februari besok, ” katanya.
Didapati ditempat terpisah, yang memiliki Parung Farm, Sudibyo Karsono (81) juga menyampaikan hal yang sama. Menurut pria yang telah tekuni hidroponik mulai sejak 1998 itu, pasar hidroponik masih tetap terbuka luas.
“Untuk itu saya buka kursus untuk siapa saja yang mau belajar hidroponik dengan cost murah. Apabila di masa datang peserta kursus alami permasalahan, bisa berkonsultasi setiap saat tanpa ada cost, ” katanya.
Untuk menyimpan ketertarikan besar orang-orang dalam belajar, “Pelatihan hidroponik dikerjakan sehari-hari Sabtu minggu ke-2 serta ke-4 tiap-tiap bln., dari jam 9 hingga usai. Rata-rata peserta di tiap-tiap session kursus sejumlah 12 sampai 20 orang. Kursus itu berniat dikerjakan di Parung Farm, hingga peserta bisa lihat dengan cara segera pertanian hidroponik, ” terangnya.
Cholesterol Juga Turun
Bercocok tanam dengan cara hidroponik diambil Wirawan Hartawan (55) mulai sejak ia mengambil pola hidup sehat 3 th. silam. “Dari hasil kontrol kesehatan, di ketahui bahwa otak sisi kiri saya tak kebagian darah. Dokter katakan, salurannya mampet. Dokter merekomendasikan supaya saya merubah pola hidup. Saya yang awalannya tak sukai sayur pada akhirnya mesti makan sayur. Mulai sejak konsumsi sayur, cholesterol saya yang awalannya 287 saat ini jadi 113, ” terangnya suka.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar