Motif atau penyebab aksi nekat sejoli, Nurhayati (20) serta Yudi Hartono (25), hingga disangka mengakiri hidup dengan cara mengenaskan, bunuh diri berbarengan belum ditekahui. Tetapi diprediksikan terkait dengan cerita asmara.
''Berdasarkan info saksi Ketua RT 23 Pak Samsul serta seseorang warga Mustari mengarah ke bunuh diri. Keduanya di ketahui ingin kawin tetapi yang wanita, Nurhayati tak mempunyai KTP. Ia kesusahan mengatur surat surat geser dari dari Manado, Sulawesi Utara ke Samarinda, '' kata Kapolsek Samarinda Seberang Komisaris Polisi Hari Widodo pada TribunKaltim. co.
Hari Meneruskan tak ada sinyal kekerasan di ke-2 badan korban. ''Ada motor korban Satria F, yang komplit dengan kuncinya. Titak jauh seputar, cuma seputar 20 mtr. dari pohon aren tempat penemuan dua mayat, " katanya.
Jasad ke-2 sejoli diketemukan menggantung di pihakan pohon aren di kebun punya Ketua RT Samsul di Jalan Kurnia Makmur RT 23, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur Selasa (24/3/2015).
Di dekat tempat, diketemukan juga tali nilon atau sejenis tali jemuran yang dipakai untuk gantung diri memiliki ukuran seputar 3 mtr.. " Namanya cinta mati ingin diapain, '' tutur Kompol Hari.
Waktu diketemukan, posisi Nurhayati ada di depan kekasihnya dengan tangan terlentang, kepalanya bertumpu di dada kanan Yudi. Si wanita bergantung bertumpu pada Yudi.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar