Seperti ditulis brilio. net, usaha Rusdi bangun bisnisnya dimulai waktu masih tetap duduk di bangku kuliah Kampus Islam Bandung (Unisba) seputar th. 2006. Saat itu, dia memikirkan bagaimanakah langkahnya untuk memenuhi keperluan keseharian.
Tengah memikirkan demikian dia temukan inspirasi buka usaha kerajinan kulit. Kebetulan di seputar rumahnya adalah sentra perajin kulit. Singkat narasi, dengan modal Rp 50 ribu, dia beli 2 kg (kg) limbah kulit serta perlengkapannya.
Lalu dengan ketrampilan yang dipunyai, Rusdi jadikan limbah itu itu jadi tempat hp. Sesudah jadi product, dia tawarkan ke rekan-temannya di universitas. " Diedarkan di universitas. Nyatanya respons-nya bagus. Mulai sejak waktu itu usaha saya yang semula cuma untuk penuhi keperluan hidup jadi makin berkembang, " jelas Rusdi saat dihubungi brilio. net, Rabu (18/3).
Rusdi bercerita bahwa sedikit untuk sedikit usahanya mulai tunjukkan perubahan. Dia juga mulai kewalahan meneriman pesanan. Rusdi yang awalannya kerjakan seluruhnya sendiri juga mulai berani merekrut karyawan. Pemuda-pemuda di seputar tempat tinggalnya di ajak menolong. (Baca juga : Gadis ini Capai Rp 8 Juta per Bln. dari Bisnisnya)
Masuk th. ke-2, usahanya makin bertambah maju. Type product juga ditambah. Usaha dengan brand D'Russa ini mulai bikin jaket kulit. Memperoleh respon positif dari pasar, jaket kulit itu lalu jadi tumpuan intinya menukar posisi aksesories.
Pada akhir 2008 nampak pesanan dari pelanggan kepadanya untuk membikinkan tas dari kulit. Keinginan itu juga ia sanggupi. Hasil pekerjaan tas Rusdi yang bagus itu lalu menghadirkan pesanan tas selanjutnya.
Keinginan tas dengan beragam jenis pada Rusdi juga makin banyak. Usaha tasnya yang berkembang bagus itu pada akhirnya menyisihkan jaket kulit juga sebagai product paling utama. Berkembangnya usaha lalu bikin Rusdi mengambil keputusan untuk mengontrak rumah kecil di Garut.
Untuk kerjakan beragam pesanan yang datang, ia juga makin menaikkan jumlah karyawannya. Sampai sekarang ini, ada 26 karyawan yanga membantunya dalam mengatur usaha yang tawarkan product tas, jaket kulit, serta beragam aksesories memiliki bahan kulit ini.
Rusdi menjelaskan bahwa seluruhnya hasil usahanya sekarang ini murni dari laju rotasi duit awal Rp 50 ribu. Tak ada campur tangan utang modal dari bank atau pihak lain pada usaha yang saat ini beromset Rp 400 juta per bln. ini.
Saat ini D'Russa sudah memiliki 2 toko di Jakarta, yaitu di daeran Kuningan serta MT Haryono. Kantor pemasaran paling utama Rusdi buat di Bandung. Sedang produksinya terus ia buat di Garut. Hal tersebut yang bikin dianya mesti bolak-balik Jakarta-Bandung-Garut.
" Untuk menggerakkan usaha, tiap-tiap minggu saya mesti melakukan hidup 2 hari di Jakarta, 3 hari di Bandung, serta 2 hari di Garut, " pungkas Rusdi.
0 komentar:
Posting Komentar