Pasang Iklan

Direktur Yamaha Tak Percaya dengan Alasan Rossi


MUGELLO – Direktur Tim Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg, tak memercayai alasan yang diutarakan Valentino Rossi usai tampil di Sirkuit Mugello, Minggu 31 Mei 2015. Usai membalap, The Doctor –julukan Rossi– mengaku bahwa dirinya tak memacu YZR-M1 dengan cepat di awal balapan karena takut ban motornya cepat habis.

Alasan Rossi tak sepenuhnya salah. Memulai balapan dari posisi delapan, juara tujuh kali MotoGP itu baru benar-benar memacu motornya pada lap kesembilan. Saat itu ia membalap Cal Crutchlow untuk merebut posisi enam.

Selang lima lap selanjutnya, Rossi sudah menduduki posisi empat usai melewati Andrea Dovizioso yang mengalami kerusakan pada motornya. Baru pada putaran ke-18, rider 36 tahun itu berhasil merebut tangga ketiga setelah mempermalukan pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Zeelenberg meyakini Rossi sudah memacu motornya sejak balapan dimulai. Ia juga menilai, jika Rossi tidak mengeluarkan kemampuan motornya sejak awal, ia tak akan bisa finis di posisi ketiga.

“Saya belum berbicara dengannya. Namun, saya yakin 100 persen ia tidak mengurangi kecepatan dari awal balapan. Dalam tiga lap pertama, ia memang terlihat lebih tenang. Meski begitu, ia sempat hampir terjatuh di awal balapan,” jelas Zeelenberg, seperti mengutip Speedweek, Senin (1/6/2015).

“Saya tidak bisa membayangkan Vale mengurangi kecepatannya di lap empat, lima, dan enam. Namun, saya melihat Rossi sempat mengalami masalah dan tetap mencoba memberikan sentuhan terbaik di balapan,” urainya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar